03.46
Nugragunblog
Bismillahirr Rahmanirr Rahim ...
Suatu ketika ada seorang pengemis dari kalangan Anshar datang
meminta-minta kepada Rasulullah SAW. Lalu beliau bertanya kepada
pengemis tersebut, “Apakah kamu mempunyai sesuatu di rumahmu?”
Pengemis itu menjawab, “Tentu, saya mempunyai pakaian yang biasa
dipakai sehari-hari dan sebuah cangkir.” Rasul lalu berkata, “Ambil dan
serahkan ke saya!”
Pengemis itupun pulang mengambil
satu-satunya cangkir miliknya dan kembali lagi pada Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW kemudian menawarkan cangkir itu kepada para sahabat,
“Adakah di antara kalian yang ingin membeli ini?” Seorang sahabat
menyahut, “Saya beli dengan satu dirham.”
Rasulullah SAW
menawarkannya kembali, “Adakah di antara kalian yang ingin membayar
lebih?” Lalu ada seorang sahabat yang sanggup membelinya dengan harga
dua dirham.
Rasulullah SAW memberikan dua dirham itu kepada si
pengemis lalu menyuruhnya menggunakan uang itu untuk membeli makanan
untuk keluarganya dan sisa uangnya digunakan untuk membeli kapak.
Rasullulah SAW berkata, “Carilah kayu sebanyak mungkin dan juallah,
selama dua minggu ini aku tidak ingin melihatmu.” Sambil melepas
kepergiannya Rasulullah SAW pun memberinya uang untuk ongkos.
Dua minggu kemudian pengemis itu datang kembali menghadap Rasulullah SAW
sambil membawa uang sepuluh dirham hasil dari penjualan kayu. Kemudian
Rasulullah SAW menyuruhnya untuk membeli pakaian dan makanan untuk
keluarganya seraya bersada, “ Hal ini lebih baik bagi kamu, karena
meminta-meminta hanya akan membuat noda di wajahmu di akhirat nanti.
Tidak layak bagi seseorang meminta-minta kecuali dalam tiga hal, fakir
miskin yang benar-benar tidak mempunyai sesuatu, utang yang tidak bisa
terbayar, dan penyakit yang membuat sesorang tidak bisa berusaha.“
…
Sungguh suatu pelajaran berharga bisa kita dapat dari Rasulullah SAW.
Beliau tidak hanya memberikan sedekah pada fakir miskin, namun juga
memberikan ‘kail’ kepada mereka agar kelak mereka bisa hidup mandiri.
SubhanAllah.
Referensi: Hadits yang diceritakan Anas bin Malik (HR Abu Daud)
0 comments:
Posting Komentar